Selasa, 14 Agustus 2018

MENGENAL LEBIH BUAH KELAPA KOPYOR


MENGENAL LEBIH BUAH KELAPA KOPYOR

Kelapa Genjah Kopyor, Budidaya Kelapa Genjah Entok, Jual Bibit Kelapa Genjah Entok, Jual Bibit Kelapa Kopyor Bersertifikat, Jual Bibit Kelapa Kuning, Jual Bibit Kelapa Kopyor Pati, Jual Bibit Kelapa Hibrida Lampung, Jual Bibit Kelapa Hibrida Di Lampung, Harga Bibit Kelapa Lokal, Jual Bibit Kelapa Di Lampung,


Kelapa Genjah Kopyor, Budidaya Kelapa Genjah Entok, Jual Bibit Kelapa Genjah Entok, Jual Bibit Kelapa Kopyor Bersertifikat, Jual Bibit Kelapa Kuning, Jual Bibit Kelapa Kopyor Pati, Jual Bibit Kelapa Hibrida Lampung, Jual Bibit Kelapa Hibrida Di Lampung, Harga Bibit Kelapa Lokal, Jual Bibit Kelapa Di Lampung,
Kelapa kopyor sebenarnya merupakan buah abnormal. Kelapa biasa, daging buahnya melekat pada tempurung dan terpisah dari air kelapa. Pada kelapa kopyor, daging buah tidak melekat pada tempurung melainkan tercampur pada air kelapa. Hingga apabila kelapa kopyor diguncang-guncang, maka suara yang ditimbulkannya sangat khas, beda dengan kelapa biasa. Karena daging buahnya tidak melekat pada tempurung, maka selulosa (serat kasar) pada daging buah kelapa kopyor juga tidak terbentuk. Hingga tekstur daging buah kelapa kopyor tetap lunak dan lembut. Karenanya banyak orang yang mengira, bahwa kelapa kopyor adalah kelapa muda. Padahal kelapa kopyor justru dipetik setelah tua. Semua jenis kelapa, baik kelapa genjah maupun dalam, sama-sama berpeluang untuk menjadi kopyor.
Selama ini banyak mitos pembuatan kelapa kopyor yang hidup di masyarakat. Misalnya, pangkal batang tanaman kelapa biasa, dibakar sampai hangus, tanah di sekitar batang digali dan diberi kapur dll. Bahkan ada yang percaya, bahwa kelapa biasa pun bisa saja diperam hingga menjadi kopyor. Semua itu tidak benar. Sebab terjadinya kelapa kopyor adalah proses genetik. Ada kelainan genetik pada individu tanaman kelapa kopyor, hingga proses melekatnya daging buah pada tempurung kelapa tidak terjadi. Kalainan genetik ini pada mulanya terjadi, kemungkinan besar akibat pengaruh nutrisi, agroklimat, sinar matahari, serangan penyakit dll. Namun kelainan itu kemudian menjadi menetap, hingga sifat genetiknya bisa diturunkan pada generasi berikutnya.
Kelapa Genjah Kopyor, Budidaya Kelapa Genjah Entok, Jual Bibit Kelapa Genjah Entok, Jual Bibit Kelapa Kopyor Bersertifikat, Jual Bibit Kelapa Kuning, Jual Bibit Kelapa Kopyor Pati, Jual Bibit Kelapa Hibrida Lampung, Jual Bibit Kelapa Hibrida Di Lampung, Harga Bibit Kelapa Lokal, Jual Bibit Kelapa Di Lampung,
Namun kelapa kopyor tidak bisa dijadikan benih (bibit). Sebab, meskipun kelapa kopyor memiliki embrio (kenthos) normal, namun embrio ini tidak bisa tumbuh secara normal karena terpisah dari daging buah, yang akan menjadi cadangan nutrisi untuk pertumbuhannya. Embrio kelapa berupa butiran kecil agak memanjang berwarna putih dengan ukuran 1 sd. 1,5 mm. Dalam tiap butir kelapa sebenarnya ada tiga calon embrio. Letak embrio ini ada pada ujung (bagian atas yang bertangkai) pada tiap butir kelapa. Dari tiga calon embrio ini, umumnya hanya satu yang benar-benar jadi embrio.
Penumbuhan embrio kelapa kopyor hanya bisa dilakukan dalam lab dengan teknologi embrio kultur. Caranya, buah kelapa kopyor yang akan dikonsumsi diambil embrionya. Di restoran yang menjual es kelapa kopyor, embrio ini akan dibuang bersama dengan tempurung kelapanya. Padahal embrio tersebut sebenarnya masih bisa ditumbuhkan dalam lab. Penumbuhan embrio kelapa kopyor persis sama dengan penumbuhan khalus pada teknik kultur jaringan. Bedanya, pada embrio kultur, kenthos kelapa kopyor tidak perlu melalui tahap digoyang pada meja shaker seperti halnya penumbuhan eksplan pada kultur jaringan. Hasil benih dari lab ini sudah berupa kecambah kelapa berukuran mikro. Panjangnya hanya sekitar 5 cm. Benih ini selanjutnya masih perlu dibesarkan dan diaklimatisasi dalam lab, kemudian di luar lab, agar siap untuk ditanam di lapangan berupa benih ukuran 0,5 m.
Misalnya, kalau prosentase kopyor dalam tiap tandan rata-rata 40%, maka peluang untuk menjadi kopyor atau kelapa biasa juga 60% atau sama besar. Kalau dalam tiap tandan isi 10 butir, kopyornya rata-rata hanya hanya 4 (40%), maka kelapa normalnya kalau dijadikan benih akan berpeluang kopyor hanya 40%. Sebaliknya kalau dalam tiap tandan isi 10 butir kopyornya rata-rata 6 butir (60%), maka kalau 4 butir sisanya yang normal dijadikan benih, maka peluangnya untuk menjadi kopyor 60% . Hingga para calon pekebun kelapa kopyor, sebaiknya tahu betul karakter pohon induk kopyor yang akan dijadikan sumber benih.
Kekurang-tahuan masyarakat tentang kelapa kopyor ini juga mengakibatkan upaya pengembangannya tidak pernah dilakukan. Kebanyakan kelapa kopyor adalah jenis kelapa dalam. Jenis kelapa ini bisa mencapai umur ratusan tahun, berbuah lebat, ukuran buahnya besar-besar, namun baru bisa mulai berbuah pada umur 8 sd. 10 tahun. Jenis kopyor genjah, misalnya kelapa puyuh, banyak dijumpai di kawasan Pati, Jawa Tengah. Kelapa puyuh adalah kelapa jenis kecil yang berkulit buah warna hijau, berbuah lebat dalam tiap tandannya dan bisa mulai berbuah pada umur 3 sd. 4 tahun. Prosentase kopyor dalam tiap tandan kelapa puyuh juga di atas 50%. Karenanya, benih kelapa kopyor poyuh menjadi alternatif menarik untuk dikembangkan.
Yang disebut benih kelapa adalah butir buah kelapa yang telah tua (sabutnya mengering), kemudian disemai agar tumbuh tunas dan akarnya. Secara tradisional, masyarakat menyemai benih kelapa dengan cara menggantungnya di dahan pohon di halaman rumah. Maksudnya agar benih tersebut tidak diganggu hewan ternak yang diliarkan seperti ayam, itik dll. Dalam perkebunan modern, penyemeian benih kelapa dilakukan dalam polybag dengan media pasir, tanah dan kompos atau pupuk kandang. Bagian ujung buah tempat embrio disayat agar proses tumbuhnya tunas lebih dipercepat. Sayatan pada sabut juga dimaksudkan agar air siraman bisa menembus ke pangkal embrio hingga akar akan cepat terbentuk.
Baik kelapa tua yang digantung di pohon maupun yang disemai di polybag, akan menumbuhkan tunasnya. Sosok tunas kelapa selama ini sangat populer dan dikenal oleh masyarakat luas karena dijadikan sebagai lambang gerakan Pramuka. Selain menumbuhkan tunas berupa pucuk tanaman dengan daun pertama dan kedua, semai kelapa ini juga menumbuhkan akar yang sebagian berada dalam sabut, sebagian lagi menyembul keluar. Sementara itu, bagian dalam embrio akan membentuk bulatan kenthos yang makin lama makin membesar hingga memenuhi seluruh rongga kelapa. Fungsi kenthos adalah menyerap nutrisi dari air dan daging buah kelapa. Mula-mula kenthos sebesar biji jagung itu mengambil nutrisi dari daging buah yang langsung bersentuhan dengan embrio. Setelah membesar memenuhi seluruh rongga kelapa, maka daging buah itu pun akan diserapnya sampai habis.
Benih kelapa akan siap ditanam di lapangan apabila telah setinggi 0,5 sd. 1 m. Kalau kita menyemai beberapa benih sekaligus, maka sebaiknya semaian itu dibesarkan terlebih dahulu dalam polybag. Baru setelah tingginya mencapai lebih dari 1 m, dipindah ke lapangan. Pemindahan ke lapangan sebaiknya dilakukan pada awal musim penghujan. Hingga pada awal musim kemarau, tanaman tersebut telah memiliki cukup banyak akar yang mencapai bagian tanah yang lembap. Namun demikian, pada tahun-tahun I sd. III, tanaman kelapa mutlak memerlukan penyiraman pada musim kemarau. Tujuannya agar pertumbuhan tanaman bisa optimal. Sebab pada musim kemarau inilah justru fotosintesis berlangsung dengan sangat intens.
Kelapa merupakan tanaman pantai di kawasan tropis. Habitatnya tanah berpasir atau tanah liat. Kelapa tidak menghendaki lahan berbatu-batu, lebih-lebih batu karang. Meskipun merupakan tanaman pantai, kelapa tetap bisa tumbuh dengan baik dan berproduksi sampai dengan ketinggian 700 m. dpl. Pada ketinggian 1.000 m. dpl. tanaman kelapa masih bisa tumbuh, namun tidak bisa berproduksi. Di atas 1.000 m. dpl. tanaman kelapa sudah sama sekali tidak bisa tumbuh. Di kawasan Puncak, batas tanaman kelapa bisa tumbuh adalah desa Tugu yang langsung berbatasan dengan kebun teh. Di atas desa Tugu, kelapa sudah sama sekali tidak bisa tumbuh. Lebih-lebih di Puncak Pas yang ketinggiannya mencapai 1.350 m. dpl.

POLLARIS GROUP adalah badan usaha, produsen, distributor, agen, tempat jual-beli bibit buah. Bibit buah Mangga, Bibit Buah Durian, Bibit Buah Kelengkeng, Bibit Buah Kelapa, Bibit Buah Pisang dan buah – buah lainnya yang sangat di gemari masyarakat Indonesia. Bibit buah yang kita jual adalah bibit buah dengan kualitas UNGGUL. Untuk Informasi Harga Dan Pemesanan Bibit Buah,  Pohon,  Benih Biji,Harga Bibit Tanaman Tergantung Beberapa Faktor Antara lain Jumlah Pemesanan Bibit Tanaman & Ukuran Bibit Tanaman. Siap melayani pesanan dalam partai sedang maupun besar dari berbagai penjuru daerah di Indonesia.
Pollaris Group Untuk Info konsultasi/ Pemesanan :
Bapak Purnomo Ajy Setiawan
CALL/WA 0822-2083-0527
Desa Pesuningan Rt 01/03, kec. Prembun, Kab. Kebumen Jawa Tengah (Jln Wadaslintang km 5, Prembun)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar