Budidaya pohon kelapa,
Kelapa merupakan buah yang sangat di gemari di Indonesia. Banyak manfaat baik
dari ujung daun sampai ke ujung akar. Mulai di manfaatkan untuk konsumsi.
Misal, santan, bahan baku makanan, ataupun dip roses lagiu untuk di bikin
minyak goring. Dari segi daun bias di gunakan untuk membuat sapu, kerajinan
tangan yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Begitu juga dengan batang
pohon kelapa, bias untuk bahan baku pembuatan rumah maupun atap rumah. Akar
pohon kelapa bisa di bikin kerajinan yang sangat mahal nilainya, Meja hiasan
dinding dan masih banyak yang lainnya.
Panjang daun kelapa
diperkirakan antara 2,0 m – 2,5 m tergantung jenis tanaman kelapa dan lokasi
penanaman. Dengan demikian, jarak tanam yang ideal berkisar 5 m – 7 m dalam baris dan 12 m - 16
m antar baris. Pada jarak tanam tersebut, populasi kelapa per hektar relatif
sama dengan sistem tanam konvensional dan terdapat jalur di antara barisan
kelapa yang menerima cahaya matahari relatif penuh.
Jarak tanam 6 x 16 m
sistem pagar menciptakan ruang lebih luas dan iklim mikro di antara barisan
kelapa lebih mudah disesuaikan, sehingga membuka peluang bagi petani memilih
komoditas yang akan diusahakan. Pada jarak dan sistem tanam ini jumlah tanaman
per hektar:116 pohon.
Pada jarak tanam 6 m x
16 m sistem pagar, waktu penanaman tanaman sela dapat dilakukan sepanjang tahun
dengan pemilihan jenis tanaman sela yang lebih fleksibel dibanding dengan jarak
tanam konvensional, yaitu 8 m x 8 m, 8,5
m x 8,5 m dan 9 m x 9 m sistem segitiga atau segiempat.
Tanaman jagung ditanam
dengan jarak tanam antar barisan 75 cm dan dalam barisan 40 cm. Tanaman padi
ditanam dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm. Tanaman kacang tanah ditanam dengan
jarak antar barisan 30 cm dan dalam barisan 15 cm. Tanaman pisang ditanam di
antara kelapa dengan jarak tanam 6 meter. Tanaman pepaya ditanam di antara
kelapa dengan jarak tanam 3 m x 3 m.
Untuk informasi lebih detail, buka juga Pollaris Groups
Tidak ada komentar:
Posting Komentar